by Sebelumnya minta maaf ne, karena ini bukan tulisan resmi. sekedar tulisan tangan anak tak beradab aja. hehehe. jadi mohon maaf kalo bahasanya semrawut dan (tak) enak dibaca. hehehe,
sombong . . .
dari zaman sebelum manusia pertama turun ke bumi, kata sombong mungkin sudah pernah diucapkan oleh iblis ketika menolak untuk bersujud kepada Adam. Rasa sombong ini ternyata telah membuat si iblis yang tadinya merupakan makhluk penghuni surga yang agung menjadi makhuk terkutuk yang dijanjikan Allah akan menempati ujung neraka. Rasa sombong pula lah yang telah menjadikan Firaun menjadi kan dirinya sebagai berhala bagi kaumnya, dan akhirnya mati di laut merah. Dan rasa ini pula lah yang menjadikan Kera Tungpai dikekang oleh sang gurunya di kendi yang dapat membekukan di satu sisi, dan membakar di sisi lain.
Sombong adalah rasa dimana seseorang/ makhluk merasa dirinya 'wah'. merasa dirinya adalah orang yang paling mampu. merasa dirinya paling superior dibanding orang/ makhluk lain. Sombong sebenarnya adalah sifat alamiah manusia. Namun sama seperti nafsu, patutnya rasa sombong ini tidak dipelihara, tapi dijadikan musuh yang patut diperangi.
Di TV-TV, di sekolah, di lingkungan sekitar kita, sebenarnya banyak sekali orang yang berperilaku sombong, atau paling tidak secara tidak sengaja dan tidak sadar telah menjadikan dirinya sombong. Pada saat ada skandal bank century tu, saya secara pribadi melihat betapa banyak orang yang bicara d TV-TV itu punya expresi kesombongan yang membuat saya males neglihatnya. Belum lagi orang-orang sekitar yang secara tidak sengaja (mungkin), juga sering bersikap sombong, baik saat mereka berbicara, bertingkah laku, berekspresi, dan lain2. Saya yakin temen2 semua sudah mengerti maksud saya. Karena begitu banyak contoh nya.
Dalam sikap ini paling tidak ada 2 pihak yang dirugikan.
1. Orang itu sendiri. Karena siapapun lawan main si orang ini pasti tidak akan tahan dengan tingkah polahnya. Dan secara sendiri akan menjauhkan diri dari si orang ini. Namun yang paling bahaya tentu saja adalah kesombongan ini akan membaut si orang ini jauh dari pandangan Illah, karena Allah adalah Maha Pencemburu, tidak berkenan siapapun disamakan dengan Nya,
2. Lawan Main. Kebanyakan si orang sombong tidak sadar akan hal ini. Tapi percayalah, di dalam hati si lawan main ini terasa amat sakit ketika bersanding denga si orang sombong. Dia akan merasa rendah diri, tidak PD, dan lain2 jika berhadapan dengan orang2 seperti ini. Secara tidak langsung ia akan membunuh karakter dan kerpercaya dirian si lawan main. Dan tentu saja banyak dampak negatif lainnya.
Dan hal positif dari sifat sombong hanya satu. Menyenangkan hati si orang sombong itu sendiri pada saat itu saja. Catat. Saat itu saja!!
So, hindari sebisa mungkin sikap sombong. Apapun bentuknya, sebesar apapun itu!!
sombong . . .
dari zaman sebelum manusia pertama turun ke bumi, kata sombong mungkin sudah pernah diucapkan oleh iblis ketika menolak untuk bersujud kepada Adam. Rasa sombong ini ternyata telah membuat si iblis yang tadinya merupakan makhluk penghuni surga yang agung menjadi makhuk terkutuk yang dijanjikan Allah akan menempati ujung neraka. Rasa sombong pula lah yang telah menjadikan Firaun menjadi kan dirinya sebagai berhala bagi kaumnya, dan akhirnya mati di laut merah. Dan rasa ini pula lah yang menjadikan Kera Tungpai dikekang oleh sang gurunya di kendi yang dapat membekukan di satu sisi, dan membakar di sisi lain.
Sombong adalah rasa dimana seseorang/ makhluk merasa dirinya 'wah'. merasa dirinya adalah orang yang paling mampu. merasa dirinya paling superior dibanding orang/ makhluk lain. Sombong sebenarnya adalah sifat alamiah manusia. Namun sama seperti nafsu, patutnya rasa sombong ini tidak dipelihara, tapi dijadikan musuh yang patut diperangi.
Di TV-TV, di sekolah, di lingkungan sekitar kita, sebenarnya banyak sekali orang yang berperilaku sombong, atau paling tidak secara tidak sengaja dan tidak sadar telah menjadikan dirinya sombong. Pada saat ada skandal bank century tu, saya secara pribadi melihat betapa banyak orang yang bicara d TV-TV itu punya expresi kesombongan yang membuat saya males neglihatnya. Belum lagi orang-orang sekitar yang secara tidak sengaja (mungkin), juga sering bersikap sombong, baik saat mereka berbicara, bertingkah laku, berekspresi, dan lain2. Saya yakin temen2 semua sudah mengerti maksud saya. Karena begitu banyak contoh nya.
Dalam sikap ini paling tidak ada 2 pihak yang dirugikan.
1. Orang itu sendiri. Karena siapapun lawan main si orang ini pasti tidak akan tahan dengan tingkah polahnya. Dan secara sendiri akan menjauhkan diri dari si orang ini. Namun yang paling bahaya tentu saja adalah kesombongan ini akan membaut si orang ini jauh dari pandangan Illah, karena Allah adalah Maha Pencemburu, tidak berkenan siapapun disamakan dengan Nya,
2. Lawan Main. Kebanyakan si orang sombong tidak sadar akan hal ini. Tapi percayalah, di dalam hati si lawan main ini terasa amat sakit ketika bersanding denga si orang sombong. Dia akan merasa rendah diri, tidak PD, dan lain2 jika berhadapan dengan orang2 seperti ini. Secara tidak langsung ia akan membunuh karakter dan kerpercaya dirian si lawan main. Dan tentu saja banyak dampak negatif lainnya.
Dan hal positif dari sifat sombong hanya satu. Menyenangkan hati si orang sombong itu sendiri pada saat itu saja. Catat. Saat itu saja!!
So, hindari sebisa mungkin sikap sombong. Apapun bentuknya, sebesar apapun itu!!
