Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

forum warga TKJ SMK Negeri 7 Semarang


    Sisi lain Duryudana

    ramundro
    ramundro
    Admin


    Posts : 142
    Points : 50993
    Reputation : 0
    Join date : 2010-06-08

    Sisi lain Duryudana Empty Sisi lain Duryudana

    Post by ramundro Tue Jun 22, 2010 8:01 am

    Dalam dunia wayang, khususnya pada epos Mahabarata, sosok Duryudana selalu digambarkan sebagai tokoh Antagonis yang bengis, jahat, licik, tidak ber peri kemanusiaan, dan seabrek sifat buruk lainnya. Bersama ke 100 saudaranya, Duryudana dan Kurawa selalu mendapat tempat terburuk di hati para penikmat kisah ini.

    Sisi lain Duryudana Prabu-duryudana

    Tak salah memang, jika orang-orang menganggap Duryudana dan Kurawa sebagai tokoh jahat, namun itu tidak berarti bahwa Kurawa dan Duryudana secara khusus sama sekali tidak memiliki sifat baik yang patut diteladani. Mari kita lihat sang Prabu Duryudana dari perspektif yang sedikit berbeda.

    Prabu Duryudana adalah pembarep sekaligus pemimpin Kurawa, sebutan bagi anak-anak dari Prabu Drestarata, Raja buta yang menerima kekuasaan Ayodya dari Prabu Pandu, ayah dari Pandawa. Pertikaian antara Pandawa dan Kurawa memang sudah terjadi sejak mereka masih kanak-kanak. Dan kebencian Kurawa terhadap Pandawa semakin menjadi setelah mereka beranjak dewasa dan Kurawaa diasuh oleh Patih Sengkuni. Pada Mahabarata, awal pertikaian ini terjadi ketika Kurawa dan Pandawa mengikuti sebuah sayembara memanah. Dalam sayembara itu, tidak diduga ada seorang pemuda yang bukan dari golongan Ksatria mengikuti sayembara itu. Tak lain ia adalah Karna. Kontan, Arjuna dan Pandawa yang memang dikenal sebagai jagonya memanah meremehkan bahkan menghina Karna yang bukan dari golongan Ksatria. 'Yang berhak mengikuti sayembara ini hanyalah dari golongan Ksatria', ujar Werkudara. Dan ciutlah nyali Karna. Namun tanpa diduga, tiba-tiba Duryudana berucap,'Mulai hari ini, aku mengangkat Karna sebagai saudara Kurawa. Jadi ia berhak mengikuti sayembara ini'. Karna yang memang sedikit marah kepada Pandawa sangat berterima kasih kepada Duryudana,dan bersumpah akan menjadi abdi setia Kurawa. Dan Karna pun mengalahkan Arjuna dalam sayembara ini.

    Di kisah lain, ketika Drestarata hendak menyerahkan kekuasaan kepada Pandawa, pewaris sah Ayodya, Duryudana merasa tidak rela dengan penyerahan kekuasaan ini, meskipun dia tahu Kurawa memang tidak berhak atas Ayodya. Di banyak buku dan cerita, dikisahkan bahwa hal ini karena Duryudana serakah. Namun coba lihat dari perspektif lain. Duryudana adalah anak tertua dari Kurawa. Hal ini menyebabkan ia harus bertanggung jawab terhadap Kurawa. Ditambah lagi Prabu Drestarata, ayah mereka buta. Sehingga beban Duryudana terhadap ke 99 Kurawa semakin besar. Coba jika Anda berada di pihak Duryudana, apa yang akan Anda lakukan? Duryudana karena tanggung jawab nya, rela berdebat bahkan berperang melawan Pandawa untuk mempertahankan Ayodya. Meski ia juga tahu bahwa Pandawa bukan tandingannya.

    Begitulah . . . .

      Current date/time is Fri Apr 19, 2024 2:39 pm